SISTEM PENGAPIAN PLATINA, CDI, TCI apa sih?
PENGAPIAN PLATINA,
CDI, TCI apa sih?
Sistem pengapian pada motor merupakan rangkaian mekanisme
yang bertanggungjawap kepada fungsionalitas kendaraan itu sendiri. Seperti kita
ketahui sebagus apapun motor, cc besar, irit, canggih, keren, namun jika motor
tak bisa jalan maka derajatnya akan terjun bebas bahkan tak lebih tinggi dari
sepeda ontel yang dapat ngacir di jalan raya.
Sistem pengapian motor tak ubahnya seperti sistem organ
pernapasan pada struktur organiasi tubuh manusia. Apabila sistem ini tak
bekerja, maka otomatis motor mogok dan kehilangan fungsionalitasnya sebagai
kendaraan bermotor. Oleh karena itu, memahami kerja sistem pengapian sangatlah
penting bagi para pengguna kendaraan bermotor dan menjadi fardu ain hukumnya
bagi para seniman otomotif.
Sejarah perkembangan jantung sistem pengapian
Pada mulanya, jantung pengapian pada motor menggunakan
platina lalu CDI, dan sekarang TCI yang lebih beken digunakan untuk motor
injeksi. Seringkali sistem pengapian paltina disebut sebagai sistem pengapian
konvensional sedangkan CDI dan TCI disebut sebagai sistem pengapian elektronik.
Secara lengkap dapat digambarkan sebagai berikut:
- Pengapian konvensional – platina
- Pengapian elektronik – CDI (CDI DC dan AC), TCI
Agar lebih jelas, berikut ini adalah garis-garis besar
halauan pengapian motor
![]() |
AC CDI |
![]() |
DC CDI |
![]() |
TCI |
![]() |
CDI VS TCI |
Perbedaan mendasar antara DC CDI dan AC CDI terletak pada
sumber listrik yang digunakan untuk nantinya diumpan ke organ coil
pengapiannya. DC CDI listrik dicatu dari AKI sedangkan AC CDI dicatu lewat
generator magnet yang disearahkan dengan dioda sebelum disimpan di dalam
kapasitor. DC CDI menerima input 12VDC, oleh inventer (dalam CDI) diubah
menjadi 100-300 VAC kemudian disearahkan oleh dioda sebelum mengisi kapasitor.
AC CDI menerima input 100-300 VAC dari magnet, kemudian disearahkan oleh dioda
sebelum mengisi kapasitor. Setelah kapasitor diisi, tegangan tersebut menunggu
pickup coil (pulser) untuk memberikan surat perintah penyerbuan ke kumparan
primer coil pengapian. Apabila pulser telah memberikan sinyal serbu maka dengan
segera kapasitor memuntahkan amunisinya menyerbu kumparan primer koil pengapian
dan terjadilah huru hara (induksi) pada kumparan sekunder koil sehingga terjadi
loncatan bunga api pada busi motor.
Berbeda dengan sistem CDI, pada TCI input coil
didapat langsung dari aki. Bandung lautan api di koil sekunder terjadi saat ada
perintah dari trigger pulser sehingga TCI melakukan swicthing dan berkobarlah
ruang bakar di dalam mesin.
0 Response to "SISTEM PENGAPIAN PLATINA, CDI, TCI apa sih?"
Post a Comment