TENTANG REIKI
Pengertian Reiki
• Kata “Reiki” berasal dari bahasa Jepang.
• Rei berarti alam atau universal
• Ki berarti energi hidup atau kekuatan mental
• Kata “Reiki” berasal dari bahasa Jepang.
• Rei berarti alam atau universal
• Ki berarti energi hidup atau kekuatan mental
Jadi Reiki bisa diartikan sebagai energi kehidupan yang berasal dari alam, dan bisa juga diartikan sebagai kekuatan mental yang ada secara universal.
Sejarah ringkas Reiki
Metoda penyembuhan Reiki berakar dari metoda penyembuhan yang dipakai di pegunungan Himalaya, yakni daerah dataran tinggi Tibet. Di Tibet metoda penyembuhan aslinya dikenal dengan nama G’tumo (sebagian menulis gTumo). • G’tumo sudah dikenal di Tibet sejak jaman dinasti Tubo sebelum era Dalai Lama, namun pada awalnya pemanfaatannya masih secara sporadis dan tidak ada standardnya. Pada jaman pemerintahan raja ke 5, Songsten Gampo (6l7-698 A.D.) yang menikahi putri Wen Cheng dari Dinasti Tang di Cina, diberlakukan berbagai pendataan dan standarisasi di bidang obat-obatan dan metoda penyembuhan.
Sebagian dari catatan ini dikirim ke Cina. Setelah berkembangnya agama Buddha dibawah ajaran Padmasambhawa yang datang dari India (abad ke 8), G’tumo dijadikan bagian dari ritual keagamaan dan dimonopoli oleh para pendeta Buddha (sekarang Lama). Tata cara latihan dan penyembuhan G’tumo “disesuaikan” dengan gaya India. Catatan mengenai kegiatan Padmasambhawa ini dikirim ke India. Selama berabad-abad, metoda penyembuhan ini hanya dipakai di kalangan pendeta Buddha, sampai pada tahun 1914 ketika Mikao Usui dari Jepang berhasil menguasai teknik penyembuhan ini, dan menyederhanakannya.
Hasil penyederhanaannya diberi nama Reiki. Di tahun 1922 ia membuka klinik di Harajuku dekat Tokyo, dan mulai mengajarkan Reiki pada masyarakat Jepang. Untuk selanjutnya ia dikenal dengan panggilan Usui sensei dan sering disalahartikan sebagai seorang dokter. Salah seorang murid Usui yang paling terkenal adalah Dokter Chujiro Hayashi. Chujiro Hayashi menyederhanakan lagi teknik Reiki dan lebih mengutamakan posisi tangan, sementara Reiki yang asli lebih mengutamakan intuisi energi itu sendiri.
Reiki hasil penyederhanaan Hayashi inilah yang sekarang dikenal dengan Reiki Usui, sementara Reiki yang dari Usui sendiri dianggap sebagai Reiki Tibetan. Sampai di tangan Hayashi, pengajaran Reiki masih dibatasi di kalangan orang Jepang saja. Tahun 1930 Hawayo Takata, wanita Jepang kelahiran Amerika datang ke Jepang dan jatuh sakit di sana. Karena putus asa dengan pengobatan medis, ia datang ke klinik Reiki milik Hayashi dan setelah beberapawaktu ia sembuh total.
Ia berhasil membujuk Hayashi untuk mengajarkan Reiki padanya sampai tingkat Master. Hawayo lalu mempermudah proses inisiasi dan menambahkan berbagai hal yang menjadi awal dari Western Reiki. Di Indonesia, Reiki mulai dikenal sekitar tahun 1997 – 1998. Perkembangan Reiki di Indonesia terutama dalam bentuk yayasan. Beberapa pelopor Reiki di Indonesia antara lain :
- Reiki G’tumo (Tibetan) oleh Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami
- Reiki Dummo (campuran Tibetan dan Western) oleh Yayasan Padmajaya
- Reiki Usui oleh Yayasan Reiki Indonesia dan Yayasan Mahameru.
- Neo Zen Reiki (Western Reiki) oleh Anand Khrisna
0 Response to "TENTANG REIKI"
Post a Comment