Sejak mula kedatanganmu


Sejak mula kedatanganmu
Yang kutahu kau berasal dari lubang itu
Membawa oleh-oleh tangis dan darah
Namun aneh, sejak kapan kau menjadi pintar
Mengguruiku tentang awal mula kedatangan
Sedangkan kau sendiripun tak pernah ingat awal kedatanganmu
Aku kau ini sama
Sama-sama tak tahu awal kedatangan
Jadi tak usahlah mereka-rekanya
Apalagi bercerita tentang arah kepulangan
Logam-logam panas dan susu-susu bidadari berikut anggur dan kesturi
Tidakkah lebih cantik jika kita bersinergi saja?

0 Response to "Sejak mula kedatanganmu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2